Raungan Sirine Timbulkan Kepanikan Warga Sekitar Kilang, Pihak Pertamina Segera Klarifikasi

Raungan Sirine Timbulkan Kepanikan Warga Sekitar Kilang, Pihak Pertamina Segera Klarifikasi
Lokasi upaya pencurian kabel telekomunikasi Pertamina RU II Dumai

Kota Dumai, (Riau)-RPC

Warga tinggal berdekatan dengan Kilang Minyak Putri Tujuh RU II Dumai Selasa, (29/7) dini hari sempat mengalami kepanikan. Hal tersebut karena dipicu raungan bunyi sirine dari dalam Kilang menandakan situasi emergency.  

Terkait kepanikan ditengah-tengah warga pihak Pertamina RU II Dumai melalui Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional segera menyampaikan klarifikasi.

Bahwa Kilang RU II dalam keadaan aman dan beroperasi seperti biasa dan tidak terjadi gangguan. Bunyi sirine bukan pertanda emergency atau dalam situasi berbahaya. Tetapi adanya gangguan telekomunikasi akibat upaya pencurian kabel.

"Terkait adanya bunyi sirine tadi malam Selasa, (29/7) dini hari dari Kilang RU II Dumai, dapat disampaikan bahwa telah terjadi gangguan telekomunikasi, dan setelah dilakukan investigasi ternyata ada upaya pencurian kabel telepon oleh orang tidak dikenal," sampainya melalui klarifikasi rekaman video.

"Dalam keadaan aman dan tiada  gangguan, jika ada terjadi kondisi emergency akan dibunyikan sirine secara bergelombang selama 3 menit menandakan kondisi emergency yang sebenarnya," lanjutnya menjelaskan.

"Pihak RU II Dumai mohon maaf atas kejadian tersebut jika telah terjadi kepanikan dan keresahan, semoga klarifikasi ini dapat memberikan penjelasan kepada seluruh lapisan masyarakat yang berdekatan dengan Kilang," pungkasnya.

Di informasikan bahwa upaya pencurian terjadi di area pipa Pertamina Hulu Rokan (PHR) didepan Kantor IT PT KPI RU II Dumai. Dilakukan oleh orang tak dikenal dengan cara memotong kabel telekomunikasi. Pencurian gagal karena kabel yang dipotong dengan menggunakan gergaji besi belum putus. Pelaku keburu kabur kemungkinan disebabkan terjadinya bunyi sirine.

Kejadian tersebut telah ditindaklanjuti dan ditangani petugas security dengan mengamankan barang bukti berupa gergaji. Selain itu upaya perbaikan jaringan kabel segera dilakukan. Dengan cara pergantian sepanjang 20 meter dan diameter sekitar 2 inci.***(RPC)