DUMAI - Pengamanan aset vital negara di Kota Dumai terus diperketat. Pada hari Selasa, 2 September 2025, Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Sungai Sembilan bersama SKK Migas dan tim keamanan Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan patroli gabungan.
Patroli ini menyasar jalur pipa minyak sebagai bagian dari upaya preventif untuk menjaga keamanan dan kelancaran distribusi energi di wilayah tersebut.
Patroli ini dipimpin oleh personel Koramil 03/SS, Serda Iwan Sahputra, yang didampingi oleh dua personel keamanan dari Pertamina.
Tim menyusuri jalur pipa minyak PT PHR dari Jalan Gatot Subroto kilometer 12, Kelurahan Mekar Sari, hingga kilometer 25 di Jalan Gatot Subroto/Dumai Ujung Tanjung, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan.
Selain melakukan pengecekan fisik terhadap kondisi pipa, tim patroli juga aktif berinteraksi dengan masyarakat.
Mereka memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan objek vital ini dari berbagai ancaman. Hal ini dilakukan karena peran serta masyarakat sangat krusial dalam mendukung kelancaran distribusi energi.
"Sosialisasi yang kami berikan ini sangat penting. Kami mengajak masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan jalur pipa," ujar Serda Iwan Sahputra saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, Serda Iwan menjelaskan beberapa poin krusial yang disampaikan kepada warga.
"Kami menyampaikan empat poin utama, yaitu jangan mendirikan bangunan di atas pipa Pertamina, jangan melakukan pengeboran, jangan mengambil besi pembatas, dan jangan membakar sampah di sekitar pipa. Tindakan-tindakan ini bisa sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan serius," tambahnya.
Menurut Serda Iwan, kerja sama antara TNI dan pihak perusahaan migas ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
"Sinergi ini memastikan bahwa aset-aset strategis negara terlindungi dari potensi gangguan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Ini adalah wujud nyata pengabdian kami untuk menjaga kedaulatan energi bangsa," tegasnya.
Sepanjang patroli, situasi dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali. Tidak ada hal-hal menonjol yang ditemukan. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang cukup baik dalam menjaga lingkungan sekitar mereka, didukung oleh kondisi cuaca yang cerah sehingga mempermudah jalannya kegiatan.
Dengan terus dilaksanakannya patroli dan sosialisasi seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan objek vital nasional semakin meningkat.
Ini merupakan langkah preventif yang efektif untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan dan menjamin pasokan energi nasional tetap aman dan lancar. Patroli hari ini menjadi bukti bahwa pengamanan tidak hanya mengandalkan kekuatan represif, tetapi juga edukasi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat.***