Berlaga di 16 Besar Soeratin Cup 2025, Arena Persemai U-13 Mencipta Sejarah

Berlaga di 16 Besar Soeratin Cup 2025, Arena Persemai U-13 Mencipta Sejarah
Persemai U-13 berlatih di lapangan Kenari Yogyakarta menjelang pertandingan 16 besar melawan Al Farlaky FC Selasa, (9/9)

Yogyakarta, (RPC)-Memasuki babak 16 besar putaran Nasional Soeratin Cup U-13 di Yogyakarta. Coach Persemai Kota Dumai, Edi Saputra mempersiapkan latihan mental dan fisik para pemain di Lapangan Kenari Yogyakarta. Tujuannya agar Persemai Kota Dumai pada laga 16 besar Selasa, (9/9) melawan Al Farlaky FC (Aceh) lebih mantap dan solid.

"Selain terus mengasah ketrampilan teknis serta taktik permainan, secara mental anak-anak juga didorong untuk lebih percaya diri, begitupula dengan latihan fisik lebih ditingkatkan agar kebugaran terus terjaga, karena mereka telah melakoni 3 pertandingan di babak penyisihan tentunya peak performance pemain perlu dijaga terus," ungkap Coach Edi Saputra kepada awak media, Minggu (7/9).

Suasana latihan Persemai U-13 dibawah bimbingan Coach Edi Saputra di lapangan Kenari Yogyakarta   

"Anak-anak berlatih dengan semangat dan tidak tergurat sedikitpun rona kelelahan, saya pribadi terharu dengan perjuangan dan semangat mereka (para pemain), hanya menekankan bahwa laga yang akan dilaksanakan di Lapangan Yogyakarta Independen School (YIS) Pukul 08:00 WIB bisa menjadi awal sebuah sejarah buat mereka," sampainya lagi.

"Saya harapkan mereka bermain lepas dan tanpa beban fokus pada pertandingan, persiapan ini penting apalagi dengan mengunakan sistem gugur karena itu kemenangan harus diraih, dan pada kesempatan ini saya bersama official mohon do'anya dari warga Dumai buat Persemai U-13 agar bisa meraih kemenangan pada pertandingan nantik dan dan bisa menembus 8 besar di Piala Soeratin Cup Tahun 2025 ini," pungkasnya.

Latihan menjelang laga vs Al Farlaky FC pada Selasa, (9/9) Pukul 08:00 WIB.  

Diketahui sebelumnya Persemai U-13 lolos ke babak 16 besar sebagai juara pool tanpa pernah kalah. Bahkan kemenangan diraih dengan skor mencolok terhadap lawan-lawannya. Pada pertandingan pertama melibas SSB Imam Bonjol (Sumbar) 3-0, selanjutnya membungkam Mataram Utama FC (Yoggakarta) 4-1 dan terakhir membantai SSB Mitra Manakara (Sulbar) dengan skor mencolok 6-0.

Sedangkan lawannya, Al Farlaky FC menjejak 16 besar dengan status runner up. Menariknya kedua tim sama-sama berasal dari Pulau Sumatera. Kedua tim pastinya mengusung misi menang untuk mentasbih sebagai perwakilan terbaik Sumatera.

Tentunya sebagai warga Dumai sangat berharap agar Persemai U-13 meraih kemenangan. Agar kiprahnya terus terjaga pada perhelatan Soeratin Cup Tahun 2025 ini.

Lain kesempatan, Said Effendi selaku Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Dumai. Turut mendampingi sedari awal berharap Persemai U-13 memperoleh hasil terbaik. Sekalian mohon dukungan dari segenap warga Dumai untuk Persemai yang tengah berlaga.

"Semoga pada 16 besar kita bisa meraih kemenangan lagi agar bisa berlaga di 8 besar, do'akan agar para pemain sehat-sehat dan terhindar dari cedera, mohon dukungan dan support dari segenap masyarakat agar Persemai U-13 bisa mengharumkan nama Kota Dumai di kancah persepakbolaan Nasional," tulis sosok yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) di Kota Dumai, melalui pesan WhatsAap pada hari yang sama.

Tentunya menarik menunggu pertandingan pada Selasa (9/9), semoga saja Persemai meraih kemenangan. Jika menilik pada hasil pertandingan yang telah dilakoni kans untuk menang terbuka. Terlebih dengan status juara group dan lawan yang dihadapi adalah runner up. 

Namun jangan jumawa karena dalam sepakbola statistik tidak berpengaruh signifikan. Penentuan dilapangan dengan durasi normal 90 menit dibagi dua babak masing-masing 45 menit. Tim yang berhasil menguasai jalannya pertandingan dan mengkonversi menjadi gol makan merekalah pemenangnya.***(RPC)