Muhammad Ali Akbar "Akang Ulong" Mulai Masuk Radar Calon Wawako Dumai

Muhammad Ali Akbar

Dumai (Riauperistiwa.co.id), Jabatan Wakil Walikota (Wawako) sepertinya jabatan prestisius dan menarik, sehingga banyak pihak berusaha mengapai. Tidak terkecuali posisi Wawako Dumai yang sampai kini masih lowong, seperti diketahui sebelumnya di jabat Amris S.Sy yang berhalangan tetap karena meninggal Dunia sekitar 11 bulan yang lalu. 

Kekosongan posisi Wawako dan diminati banyak pihak boleh-boleh saja dan tidak perlu dipertikaikan, siapa saja boleh merasakan dirinya pantas dan layak menduduki jabatan itu. Tergantung dari upaya mereka sendiri, dan tentunya utama sekali dukungan partai politik (Parpol) pengusung pasangan Paisal dan Amris (PAS) semasa perhelatan Pemilukada beberapa waktu lalu. Tentu lobi-lobi politik dibutuhkan, dan pada akhirnya bermuara di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai selaku Lembaga penentu. 

Meskipun perjalanan masih panjang dan banyak tahapan harus dilalui, namun tiada salahnya kita mengulik nama-nama yang secara terang-terangan menyatakan minat melanjutkan posisi Uwo sapaan akrab Alm Amris. Menarik untuk di ikuti dan bagaimana kelanjutan serta endingnya, karena masyarakat Dumai menanti penganti Alm Uwo supaya derap pembangunan lebih maksimal, dan sejauhmana ekspektasi jika salah satunya terpilih kelak. Perlu di ingat semua pihak sebesar apapun dukungan mereka peroleh tidak akan berarti jika tidak ada rekomendasi Parpol pengusung.

Dalam pantauan awak media saat ini ada 5 nama timbul ke permukaan, 4 nama telah menghiasi laman berita beberapa media online tempatan. Mereka adalah, Samsul Bahri dan Syaiful Amri akrab disapa Datuk Domo dari PPP, selanjutnya Yulia Putra salah satu kader Nasdem. Teranyar adalah Jefrizal, bahkan sosok ini secara terbuka melakukan deklarasi pencalonan diri untuk jabatan Wawako Dumai di sebuah Hotel bilangan Jl. Sultan Syarif Kasim Sabtu siang (19/03).

Menariknya, peminat jabatan Wawako Dumai sepertinya tidak berhenti sebatas 4 nama semata, karena selain keempat nama diatas ada sosok lain mulai dihubungkan sebagai calon pendamping Paisal SKM MARS. Figur yang mulai ramai dibicarakan beberapa kalangan itu adalah Muhammad Ali Akbar, sosok tidak asing. Selain itu beliau juga termasuk pengurus DPC PPP Kota Dumai sebagai Wakil Ketua Bidang Bapilu.

Santer nama Ibar panggilan akrabnya disebut-sebut beberapa kalangan sebagai sosok layak dan pantas menjadi calon Wawako Dumai menarik untuk dikupas. Terkait hal itu melalui perantara seorang rekan, awak media terhubung dengan Muhammad Ali Akbar, dalam percakapan itu awak media bertanya bahwa namanya digadang-gadang sebagai calon pengisi jabatan Dumai 2 yang masih lowong.

Ibar atau Akang Ulong sapaan lainnya, lahir dan besar di Dumai ternyata jauh hari telah mendengar namanya disebut-sebut, bahkan ada beberapa rekan menghubungi dan bertanya terkait hal yang sama. Makanya tidak terkejut lagi ketika awak media menyinggung pembicaraan serupa yaitu disebut-sebut sebagai calon Wawako Dumai. Awak media kenal lama dengan sosok lbar selain sebagai kontraktor, beliau juga tokoh muda di kota dumai, lbar juga menduduki posisi strategis di beberapa Organisasi profesi.

Terlebih sosok lbar pada Pemilukada kemarin sudah familiar di kubu PAS, karena ia termasuk orang dekat alm Amris yang selalu setia mendampingi kemanapun. Sosok Ibar telah lama bersama alm Amris mulai dari memperjuangkan Amris duduk sebagai DPRD Kota Dumai dan ikut memperjuangkan Amris lolos sebagai calon walikota dumai melalui jalur independent dan juga memenangkan Amris bersama Paisal dalam pilkada 2021. Sehingga jika ada pihak mendorong lbar tampil dan maju sebagai calon Wawako Dumai rasanya wajar dan layak. Semua tergantung pada dirinya apakah menanggapi usulan beberapa pihak yang menginginkannya tampil sebagai calon Wawako atau sebaliknya menganggap angin lalu dan bahkan menepisnya.

Menanggapi semua isu berkembang di masyarakat, kepada awak media ini Minggu (20/03) melalui sambungan telepon berikut tanggapan sebagaimana rilisan dibawah.

Hal pertama terucap dari mulutnya ketika tahu siapa yang menghubungi adalah "Bang apa kabar, sudah lama kita tidak ketemu, kapan-kapan kita ngopi bersama". ungkapnya menjawab panggilan awak media. Selanjutnya awak media mengutarakan maksud menghubunginya, yaitu terkait namanya mulai ramai disebut-sebut sebagai salah satu calon Wawako Dumai menganti posisi yang di tinggalkan Alm Amris.

"Kalau isu tersebut sudah lama Bang, malahan beberapa kawan sudah ada ketemu dan mereka bertanya terkait hal yang sama, malahan mereka mendorong saya serius menanggapi karena menurut mereka saya termasuk yang punya kedekatan dengan Uwo, dan menurut kawan-kawan saya ikut berperan besar bagi pasangan PAS pada Pemilukada terdahulu". 

Lanjutnya lagi "Sebenarnya tidak ada kepikiran sedikitpun namun ketika kawan-kawan menjelaskan dan mendorong agar mencoba saya juga merasa siap mencalonkan diri, berpikir kenapa tidak kita siap bersaing semua tidak ada yang mustahil, dan dalam waktu dekat bukti keseriusan kita akan buat pertemuan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya, dan ini bukan sekadar ikut-ikutan". ujarnya serius.

Terangnya lagi "Kita akan lakukan pendekatan serta lobi-lobi politik dengan pengurus partai pengusung pasangan PAS yaitu PPP dan Nasdem mulai dari tingkat Daerah, Wilayah bahkan sampai ke DPP, selain itu tentunya meminta suport semua lapisan masyarakat serta tokoh-tokoh yang ada di Dumai dari berbagai lintas dan sektor". tutupnya tegas.

Tempat terpisah salah satu sosok tokoh pemuda Yuli Firdaus secara pribadi mendukung siapa saja yang berkeinginan duduk di posisi yang ditinggalkan Alm Uwo. Tidak terkecuali sosok lbar karena ia sendiri sudah lama kenal dan paham dengan sepak terjangnya selama ini, cuma ia menekankan harus punya kapasitas dan kapabilitas mumpuni untuk membangun Dumai .

"Sangat mendukung tidak terkecuali semuanya yang penting punya kemampuan, dan tujuan utamanya adalah membangun Dumai di tengah masyarakat yang hegemoni dan berbilang suku, apalagi lbar menurut saya pribadi punya kemampuan itu, sekaligus melanjutkan cita-cita Alm yang belum terwujud, lbar pun sosok yang dekat dengan Uwo semasa hidupnya, dan jika di sebut-sebut masuk radar calon pengganti sangat pantas dan layak karena chemistri sudah ada tinggal pendekatan dan terpenting rekomendasi Parpol pengusung". ungkap pengurus teras salah satu Organisasi kedaerahan tersebut.

Banyak calon bermunculan tentu makin baik artinya semakin banyak pilihan diberikan, apakah itu dari kader partai atau bukan. Tinggal mereka sendiri berusaha dan berjuang untuk meyakinkan karena hal utamanya dukungan DPP partai pengusung. Apakah nama-nama diatas kelak ada dilirik partai atau tampil sosok lain sebagai "kuda hitam" waktu jualah menjawab. Karena dalam Dunia politik tidak ada yang mustahil semua bisa terjadi, ada sebuah pepatah "Tidak Ada Makan Siang Gratis" sesuatu yang kerap terdengar dalam Dunia politik. Apa makna sebenar awak media kurangu memahami, namun apapun itu persoalan jabatan Wawako Dumai yang telah lama kosong akan selalu menarik untuk dibahas.***(Red)