Kota Dumai, (Riau) LPC.
Politisi Partai Gerindra Kota Dumai, Idrus ST turut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran rumah warga di Jalan Bintan. Kebakaran diketahui terjadi selepas Sholat Jumat, (22/02/2024) sekira Pukul 13:30 Wib.
Idrus ditemui di lokasi saat api masih berkobar dan petugas pemadam kebakaran sedang berjibaku memadamkan api. Kepada awak media menyatakan bahwa rumah tersebut tempatnya sering berkumpul bersama. Karena dahulunya rumah orang tua tidak jauh dari lokasi rumah terbakar.
"Ikut sedih karena yang terbakar itu tetangga dari orang tua dan kecil-kecil dahulu tempat kita sering berkumpul, karena anak Uwo (Pemilik rumah biasa di sapa) ada yang sebaya dan kita berteman". sampai Idris di lokasi kebakaran.
"Meski musibah terjadi dan pasti terjadi kerugian namun saya pribadi bersyukur tidak ada terjadi korban jiwa, Alhamdulilah semua selamat dan tidak terjadi apa-apa dengan Uwo, tetap bersabar dengan musibah yang menimpa semoga Allah SWT memberikan jalan keluar terbaik". ujar Idrus dengan raut sedih.
Pada kesempatan itu juga Anggota DPRD Kota Dumai diprediksi terpilih kembali pasca Pileg barusan dari Dapil 1 Kecamatan Dumai Kota dan Dumai Selatan, mengapresiasi kinerja petugas Pemadam Kebakaran.
"Atas nama masyarakat Bintan sekitarnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Petugas Damkar karena dengan cepat merespon dan memadamkan api, sehingga api tidak meluas kemana-mana, dengan cekatan dalam waktu singkat api dapat dijinakkan". pungkas Idrus.
Pantauan awak media Mobil Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada 3 unit di lokasi kebakaran. Dalam hitungan sekitar setengah Jam api telah padam. Selain Mobil Damkar terlihat pula Mobil Inafis dan Patroli dari Polres Dumai, beberapa personil berpakaian preman dan seragam menertibkan masyarakat yang membludak menyaksikan kebakaran. Bahkan beberapa personil lainnya turut membantu petugas Damkar memadamkan api.
Informasi dari anak korban bernama Iin, bahwa saat itu ia sedang mengambil jemuran dibelakang rumah, yang hanya berbatasan dinding dengan rumah orang tuanya (Hj. Halimah), saat itulah ia bergegas memberi tahu keluarga yang lain.
"Api terlihat ketika saya sedang mengangkat kain jemuran, terlihat asap hitam dari arah dapur dan saya bergegas keluar untuk menuju rumah Mak, saat itu baru saya ketahui Mak tak ada di dalam rumah dan sedang berbelanja di Warung". ujar Iin anak korban.
"Setelah itu baru berdatangan tetangga untuk ikut memadamkan api mengunakan air dengan alat seadanya, untuk saat ini asal api belum diketahui asalnya yang jelas rumah boleh dikatakan habis terbakar". pungkasnya.
Punca api sampai berita rilis secara pasti belum diketahui, informasi masih simpang-siur ada yang mengatakan karena kompor gas ada pula menyebut dari sambungan arus listrik, bahkan ada menyebut karena ledakan dari TV.***(RPC)
