Kota Dumai, (Riau)- RPC.
Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Dumai menyelenggarakan Penataran Wasit Juri dan Pelatih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Dumai Tahun 2024. Penataran kegiatan dipusatkan di Politeknik Perikanan dan Kelautan di Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat. Dilaksanakan selama Dua Hari berturut-turut yaitu pada Sabtu dan Minggu, 27-28 April 2024.
Dalam sambutan pada pembukaan Penataran Ketua IPSI Kota Dumai, Firmanto S. Sos berharap agar kegiatan tersebut dapat diikuti oleh Wasit Juri dan Pelatih dari Dumai dan Daerah sekitar. Karena Penataran seperti ini jarang terjadi artinya kesempatan ini termasuk langka dan jangan dilewatkan.
"Penataran Wasit Juri bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Wasit Juri dalam memimpin sebuah pertandingan, karena keputusan Wasit Juri mutlak maka dibutuhkan Wasit Juri yang berkualitas agar dalam setiap pengambilan keputusan saat memimpin pertandingan benar-benar dari pengamatan akurat dan tidak sembarangan". ungkapnya.
"Begitupula dengan Pelatih, perlu ditingkatkan sertifikasi kepelatihan agar dalam melatih benar-benar memahami dan memberikan teknik sesuai dengan regulasi yang ada, sehingga kemampuan atlit itu sendiri semakin bertambah, bagaimana atlit bisa maju jika Pelatihnya sendiri tidak terlatih dan mumpuni". lanjutnya lagi.
Akhmad Khadafi (Ketua Harian) dan Muhammad Ali Akbar (Sekretaris Umum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai. Mewakili Ketua KONI, Agustiawan ST saat pembukaan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pengurus IPSI Kota Dumai.
"Kita dari KONI sangat mendukung apa yang dilakukan Pengurus IPSI, terlebih tidak lama lagi akan diadakan Kejuaraan Kota (Kejurkot), yang mana hasilnya akan dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Riau (Porprov) tahun 2026, Dumai sendiri bertindak sebagai tuan rumah". sampai Sekum yang akrab disapa Ibar atau Ulong.
"Dengan adanya penyelenggaraan Penataran Wasit Juri dan Pelatih maka diharapkan lahir Wasit dan Pelatih lebih berkualitas yang bisa mendongkrak prestasi atlit-atlit Silat yang ada di Kota Dumai, kelak akan kita proyeksikan berlaga pada Porprov tahun 2026". paparnya lagi.
Akhmad Khadafi mengamini apa yang disampaikan koleganya Ibar, bahkan ia menambahkan kegiatan seperti ini harusnya diikuti oleh Cabang Olahraga (Cabor) lainnya.
"Sangat setuju dengan yang disampaikan Sekum tadi, bahkan berharap kegiatan seperti ini menjadi Pilot Projek atau percontohan bagi Pengurus Olahraga yang lain, terlebih nantinya pada Porprov kita bertindak sebagai tuan rumah, tentunya sebagai tuan rumah kita harus bisa memperoleh prestasi maksimal". ujar sosok berperawakan tinggi besar itu.
Diketahui bahwa Walikota Dumai, H. Paisal SKM., MARS sangat mendukung Dunia Olahraga yang selama ini terkesan dianaktirikan. Biasanya Anggaran diperuntukkan untuk KONI dalam mengelola Dunia Olahraga sangat minim. Namun untuk kedepannya Anggaran yang diploting sangat memadai dan layak untuk mengakomodir keseluruhan Cabor yang ada.
Sehingga tidak ada lagi alasan bagi penggiat Olahraga untuk selalu berdalih jika prestasi selama ini kurang memuaskan dengan dalih minimnya Anggaran. Selain Anggaran yang jauh meningkat, untuk sarana dan prasarana juga menjadi perhatian Walikota.
Dikabarkan Senin, 29 April 2024 akan dilakukan peletakan batu pertama untuk Pembangunan Stadion di Daerah Kelurahan Mundam. Tentunya dengan sarana dan prasarana yang kelak akan memadai bisa meningkatkan prestasi Dunia Olahraga di Kota Dumai. Untuk bisa atlit dari Dumai berbicara di Tingkat Provinsi, Nasional bahkan di kancah Internasional.
Kembali kepada Penataran Wasit juri Tingkat Kab/Kota, Kelas 3 diikuti oleh 11 Orang peserta, sedangkan Penataran Pelatih Tingkat Kab/Kota, Kelas 1 berjumlah 9 Orang peserta, total keseluruhan yang mengikuti Penataran Wasit Juri dan Pelatih berjumlah sebanyak 20 Orang peserta.
Adapun para Peserta mewakili beberapa perguruan yang ada seperti :
1. Perguruan Sabuk merah 2 Orang
2. Perguruan Domas Cimande 6 Orang
3. Perguruan Walet Putih 3 0rang
4. Perguruan PSHT 5 Orang
5. Perguruan Persinas Asad 3 Orang
6. Perguruan Tapak Suci 1 Orang
Ketua Pelaksana Sartono juga sebagai Instruktur Pelatih Wasit Juri Nasional yang juga Ketua Lembaga Wasit Juri IPSI Kota Dumai. Didampingi oleh Zulhendri Pelatih Wasit Juri Internasional Provinsi Riau dan Zubair Pelatih Wasit Juri Nasional Tingkat Muda Provinsi Riau. Berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.
"Semoga acaranya tidak ada kendala berjalan sesuai perencanaan dan harapan kita hal-hal seperti ini bisa diselenggarakan lagi bukan hanya di Dumai tapi di Daerah-Daerah lainnya". pungkas Sartono disela-sela acara pembukaan.***(RPC)
