DUMAI - Ratusan siswa di Kecamatan Bukit Kapur tersenyum gembira saat menerima paket makanan bergizi gratis yang didistribusikan oleh Yayasan Dumai Kota bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Babinsa Kelurahan Bukit Nenas, Koramil 02/BK, Sertu Roni Sandra.
“Program ini sangat bermanfaat untuk anak-anak sekolah. Dengan adanya makanan bergizi gratis, kami berharap tumbuh kembang mereka bisa lebih optimal,” ujar Sertu Roni Sandra saat mendampingi kegiatan, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, pendistribusian makanan bergizi yang menyasar ribuan pelajar di berbagai tingkat sekolah di Bukit Kapur menunjukkan komitmen kuat dari pihak yayasan dan BGN.
“Total ada 2.058 porsi makanan yang disalurkan hari ini, mulai dari SD hingga SMA. Ini bukan jumlah yang sedikit, melainkan wujud perhatian serius terhadap masa depan anak bangsa,” tegasnya.
Sertu Roni Sandra menambahkan, kehadiran TNI melalui Babinsa dalam kegiatan sosial semacam ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya untuk mendampingi, tapi juga memastikan agar kegiatan berjalan lancar dan tepat sasaran,” katanya.
Ia pun menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga kualitas gizi anak-anak.
“Gizi yang baik tidak hanya urusan pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Apabila anak-anak sehat, maka masa depan bangsa pun akan lebih cerah,” ungkapnya.
Selain itu, Sertu Roni Sandra menyebut menu yang disajikan sudah memenuhi standar kebutuhan dasar gizi harian.
“Hari ini anak-anak menikmati nasi, lauk telur, sayur selada, tempe goreng, buah kelengkeng, dan susu kotak. Ini kombinasi yang sederhana tapi lengkap kandungan gizinya,” jelasnya.
Dirinya berharap program ini bisa berkesinambungan, bukan hanya sesaat.
“Kami ingin kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin. Anak-anak sangat antusias, terlihat dari wajah ceria mereka saat menerima makanan,” ucapnya.
Menutup keterangannya, Sertu Roni Sandra menegaskan kembali bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI, yayasan, lembaga gizi, dan para guru.
“Jika sinergi ini terus terjaga, maka upaya mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter Pancasila akan lebih mudah tercapai,” pungkasnya.***
