DUMAI - Di tengah cuaca mendung Kota Dumai, semangat Serka M. Aslim Lubis tak surut. Babinsa Kelurahan Gurun Panjang ini turun langsung ke lahan pertanian timun milik Sutrisno di Jalan Utama RT 01, Kecamatan Bukit Kapur.
Kehadiran Serka M. Aslim Lubis pada Selasa, 2 September 2025 ini bukan hanya sekadar kunjungan, melainkan aksi nyata pendampingan untuk memastikan hasil panen petani bisa optimal, sekaligus mendukung program swasembada pangan pemerintah.
Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para petani mendapatkan dukungan penuh dari aparat keamanan, dalam hal ini TNI, agar hasil panen mereka bisa optimal.
Sinergi antara Babinsa dan masyarakat diharapkan mampu mempercepat tercapainya ketahanan pangan, yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah maupun pusat. Kehadiran Serka M. Aslim Lubis di tengah-tengah lahan pertanian menunjukkan komitmen TNI dalam membantu masyarakat, bukan hanya di bidang keamanan, tapi juga kesejahteraan.
“Sesuai arahan Komandan, kami sebagai Babinsa harus turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat,” ujar Serka M. Aslim Lubis saat diwawancarai di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan nyata TNI terhadap sektor pertanian.
"Kami ingin memastikan bahwa petani di wilayah binaan kami mendapatkan pendampingan yang maksimal, mulai dari pengolahan lahan hingga panen," Ujarnya.
Serka M. Aslim Lubis juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak terkait.
“Kami juga bekerja sama erat dengan PPL Pertanian untuk memberikan bimbingan teknis yang dibutuhkan para petani. Kombinasi antara pengetahuan PPL dan pendampingan lapangan dari kami diharapkan bisa memberikan dampak positif yang signifikan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa sinergi ini penting agar program swasembada pangan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Menurut Serka M. Aslim Lubis, pendampingan ini tak hanya sebatas mengawasi, namun juga ikut serta dalam setiap tahapan penanaman.
“Saya ikut membantu Pak Sutrisno membersihkan lahan dan menanam bibit timun. Ini bukan hanya tugas, tapi juga bentuk gotong royong dan kekeluargaan, Kami ingin petani merasa didukung dan tidak berjuang sendirian. Kesejahteraan mereka adalah kesejahteraan kita semua," Katanya.
Ia melanjutkan bahwa TNI, melalui para Babinsa, akan terus hadir untuk mendampingi para petani.
“Kegiatan pendampingan ini akan terus kami lakukan secara berkala. Kami akan memantau terus perkembangan tanaman hingga masa panen tiba. Kami berharap hasil panen timun Pak Sutrisno melimpah dan bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” harapnya.
Serka M. Aslim Lubis juga berpesan kepada para petani lain untuk tidak ragu meminta bantuan Babinsa jika mengalami kendala dalam bertani.
“Kami selalu siap sedia 24 jam untuk membantu masyarakat. Jangan sungkan untuk menghubungi kami. Kami akan selalu ada untuk membantu masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut tidak hanya terbatas pada masalah pertanian saja, namun juga masalah lain yang dihadapi masyarakat.
Secara keseluruhan, kegiatan pendampingan ini berlangsung lancar dan aman. langkah-langkah seperti ini akan terus dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Dumai, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.***
