Kota Dumai, (Riau)-RPC
Komitmen berkelanjutan dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting terus diwujudkan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai. Tak hanya melalui program BIDUK (Pembinaan Ibu dan Anak dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan) yang menjadi program unggulan CSR Kilang Pertamina Dumai, inisiatif serupa juga dijalankan oleh Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah PT KPI RU II Dumai, sebagai upaya dalam intervensi gizi dan kesehatan balita serta ibu hamil di Kota Dumai
.jpg)
Melalui aksi sosial di Posyandu Bunga Mekar, Jalan Panca Karya, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, pada Senin (8/8), PWP Bidang Sosial dan Budaya Kilang Pertamina Dumai menyalurkan bantuan Paket Makanan Tambahan (PMT) berupa 14 papan telur, 4 dus biskuit bayi, dan 20 kilogram kacang hijau. Posyandu yang membina sekitar 130 anak tersebut mencatat 13 anak di antaranya teridentifikasi stunting.
Ketua PWP PT KPI RU II Dumai Melati Iwan Kurniawan menegaskan bahwa persoalan stunting tidak bisa dianggap hal remeh dan harus menjadi perhatian semua pihak guna memastikan tumbuh kembang anak-anak berjalan optimal.
“Isu stunting ini adalah tanggung jawab kita bersama dan membutuhkan perhatian khusus, karena ini menyangkut masa depan anak-anak dan generasi kita di masa depan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepedulian kami kepada masyarakat dan ini menjadi langkah strategis PWP Kilang Dumai dalam upaya mendukung program pemerintah menekan angka stunting di Kota Dumai,” jelasnya.
.jpg)
Sejalan dengan hal tersebut, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU II Dumai, Agustiawan menegaskan bahwa aksi yang digerakkan oleh istri-istri pekerja melalui PWP ini mencerminkan komitmen sekaligus menjadi tanggung jawab sosial Perusahaan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
“Aksi PWP ini sejalan dengan nilai-nilai Pertamina yang menegaskan kehadirannya tak hanya dalam hal penyediaan energi, tetapi juga sebagai mitra strategis yang peduli terhadap keberlanjutan sosial masyarakat. Bagi kami, isu stunting bukan sekadar angka, melainkan tentang keberlanjutan masa depan anak-anak. Oleh karena itu, setiap anak berhak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” jelas Agustiawan, pada Kamis (11/9).
Selain di Posyandu Bunga Mekar, PWP Kilang Pertamina Dumai sebelumnya juga melakukan hal serupa di Posyandu Gladiol, Kelurahan Rimba Sekampung pada 15 Agustus 2025. Inisiatif tersebut menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan dalam mendukung peningkatan kesehatan bagi 53 anak balita, sekaligus mempertegas komitmen terhadap pembangunan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Ketua Bidang Sosial Budaya PWP PT KPI Unit Dumai, Yuni Riduan, yang turut hadir langsung dalam kegiatan, menyampaikan bahwa dukungan ini lahir dari kepedulian anggota PWP terhadap tumbuh kembang anak. “Kami berharap bantuan PMT ini bisa membantu anak-anak memperoleh gizi seimbang dan mendorong kesadaran orang tua akan pentingnya pola makan bergizi,” ujarnya.
Apresiasi turut hadir dari Ketua Posyandu Bunga Mekar, Puji Rahayu Ningsih. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan PWP dan PT KPI Unit Dumai. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang terdaftar di posyandu kami. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut serta Pertamina semakin sukses kedepannya,” ungkapnya.
Pelaksanaan pemberian paket PMT di dua wilayah dua kelurahan di Dumai ini menegaskan komitmen Kilang Pertamina Dumai yang mendukung program pemerintah Indonesia dan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam upaya mengakhiri kelaparan serta memperbaiki nutrisi guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.***(RPC)
