DUMAI - Sinergitas antara aparat kewilayahan dan masyarakat kembali terjalin erat di Kota Dumai. Serda Erwan, Babinsa Kelurahan Tanjung Penyembal dari Koramil 03/Sungai Sembilan, melaksanakan kegiatan pendampingan karya nyata kepada petani cabai merah di wilayahnya.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 13 September 2025, bertempat di RT 03, Jalan Smu, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan.
Pendampingan ini berfokus pada kebun cabai merah milik Hermanto. Serda Erwan secara langsung memberikan bimbingan dan motivasi kepada petani, menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung sektor pertanian demi ketahanan pangan di tingkat lokal.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani menjadi bukti nyata kedekatan aparat dengan rakyat.
Serda Erwan menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa untuk membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.
"Tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam berbagai kegiatan produktif, termasuk pertanian. Kami ingin petani merasa didukung dan termotivasi," ujarnya.
Selain pendampingan teknis pertanian, Serda Erwan juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan edukasi penting. Ia menyampaikan larangan keras untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Membakar lahan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga bisa merugikan diri sendiri dan orang lain," tegasnya.
Menurut Serda Erwan, sosialisasi ini sangat krusial, terutama menjelang musim kemarau.
"Kami terus mengingatkan warga tentang bahaya karhutla. Kami sampaikan sanksi-sanksi hukum yang bisa menjerat pelaku pembakaran hutan dan lahan agar mereka jera dan lebih berhati-hati," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"Pencegahan karhutla adalah tanggung jawab kita bersama. Masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungan dari praktik ilegal ini," kata Serda Erwan.
Kegiatan yang berlangsung dalam situasi aman dengan cuaca berawan ini berjalan sukses, tidak ditemukan adanya titik api maupun titik asap di wilayah tersebut, menunjukkan keberhasilan upaya pencegahan dini yang dilakukan oleh aparat dan partisipasi aktif masyarakat.***
