Bengkalis (Riau), RPC
Antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 06/Merbau Serma Eri Efrianto terus memperkuat upaya pencegahan.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengajak masyarakat secara langsung untuk berpartisipasi dalam patroli. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang bahaya karhutla dan menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.
Patroli gabungan ini dilaksanakan di Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan melibatkan warga, kegiatan ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi wadah Komunikasi Sosial (Komsos) yang efektif.
Serma Eri memanfaatkan momen ini untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, dan memberikan pemahaman tentang pentingnya pencegahan karhutla.
Selama patroli, Serma Eri menggunakan pendekatan yang humanis dan persuasif. Ia menjelaskan kepada warga bahwa membuka lahan dengan cara membakar sangat berbahaya dan dapat memicu kebakaran besar yang merugikan semua pihak.
Pendekatan ini dipilih untuk mengubah pola pikir sebagian masyarakat yang masih menganggap pembakaran lahan sebagai cara yang lebih cepat dan efisien untuk mempersiapkan lahan pertanian.
Menurut Serma Eri, edukasi merupakan garda terdepan dalam upaya pencegahan. Ia menekankan bahwa kebiasaan membuka lahan dengan membakar harus dihentikan demi keselamatan lingkungan dan masyarakat.
Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai Babinsa untuk memastikan wilayah binaannya aman dari ancaman karhutla.
"Saya selalu mengajak warga untuk patroli bersama. Dengan begitu, mereka bisa melihat langsung kondisi di lapangan dan menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan," ujar Serma Eri saat diwawancarai.
Serma Eri juga menyoroti pentingnya sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan. Meskipun demikian, ia percaya bahwa pencegahan melalui edukasi lebih efektif dalam jangka panjang daripada sekadar penegakan hukum.
"Kami berharap dengan edukasi yang intensif, kesadaran masyarakat akan meningkat dan tidak ada lagi yang nekat membakar lahan," tambahnya.
Kegiatan patroli karhutla ini merupakan rutinitas yang telah dijadwalkan secara berkala oleh Koramil 06/Merbau.
Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh wilayah tugasnya, khususnya di Kecamatan Tasik Putri Puyu, tetap hijau dan bebas dari ancaman kebakaran. Patroli ini juga berfungsi sebagai pemantauan dini terhadap potensi titik api.
Dengan adanya sinergi antara Babinsa dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan karhutla dapat berjalan optimal. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kerja sama timbal balik antara aparat dan warga adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan lestari.
