DUMAI - Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah binaannya, Babinsa Kelurahan Teluk Makmur Koramil 02/BK, Sertu Cerzakatno, turun langsung melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat di Jalan M. Yusuf RT 03, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kamis (9/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Cerzakatno menegaskan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Kami terus mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, karena hal itu bisa menyebabkan kerusakan lingkungan dan merugikan banyak pihak,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tindakan membuka lahan dengan cara membakar dapat berujung pada sanksi hukum yang berat.
“Sudah jelas ada aturan yang melarang pembakaran hutan dan lahan. Siapa pun yang tertangkap melakukan hal itu bisa dikenakan sanksi pidana,” kata Sertu Cerzakatno.
Selain menyampaikan imbauan, Babinsa juga melakukan pengecekan langsung di sejumlah titik yang berpotensi terjadi kebakaran.
“Selama patroli berlangsung, tidak ditemukan adanya titik api maupun titik asap. Kondisi wilayah masih aman dan terkendali,” tutur Sertu Cerzakatno.
Ia menambahkan bahwa kegiatan patroli ini menjadi bagian dari upaya pencegahan dini terhadap ancaman karhutla di musim kemarau.
“Langkah terbaik adalah pencegahan. Kami tidak menunggu kejadian, tapi terus melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih peduli,” ucapnya.
Sertu Cerzakatno juga mengapresiasi kesadaran masyarakat yang mulai meningkat terhadap bahaya karhutla.
“Warga sekarang lebih cepat tanggap. Mereka mau melapor kalau ada aktivitas mencurigakan yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan dalam mencegah karhutla sangat bergantung pada sinergi antara TNI dan masyarakat.
“Kami Babinsa hadir untuk mendampingi, tapi peran masyarakat tetap yang utama. Kesadaran bersama adalah kunci menjaga lingkungan tetap aman,” katanya.
Di akhir keterangannya, Sertu Cerzakatno berharap masyarakat Teluk Makmur dapat terus mempertahankan sikap peduli terhadap lingkungan.
“Harapan kita semua, wilayah ini tetap aman dan bebas dari karhutla. Jika masyarakat bersatu, hal itu pasti bisa kita wujudkan,” pungkasnya.***
