DUMAI - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya nyata mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 01/Dumai, Serka Abu Kasim Litiloly, melaksanakan patroli serta pendampingan karya nyata penanaman sayur kacang panjang di Jalan Bukit Datuk RT 28, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, pada Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat membuka lahan secara bijak tanpa cara membakar.
Serka Abu Kasim mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang rutin dilakukan Babinsa guna menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kami terus berupaya mengedukasi warga agar membuka lahan dengan cara yang benar dan tidak membahayakan. Menanam sayur seperti ini bisa jadi contoh kegiatan yang bermanfaat tanpa merusak alam,” ujarnya.
Selain melakukan pendampingan penanaman sayur, Babinsa juga melaksanakan sosialisasi bahaya Karhutla kepada masyarakat sekitar yang beraktivitas di jalur pembukaan lahan. Ia menegaskan agar warga tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan apa pun karena berpotensi menimbulkan bencana dan sanksi hukum.
“Kami ingatkan warga agar tidak membakar lahan, karena tindakan itu bisa menimbulkan kebakaran besar dan merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan Karhutla. Kesadaran kolektif untuk menjaga alam dinilai lebih efektif dibandingkan tindakan penegakan hukum setelah kebakaran terjadi.
“Kalau semua warga ikut peduli dan waspada, ancaman Karhutla bisa kita cegah sejak awal,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Serka Abu Kasim juga mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun produktif yang menghasilkan nilai ekonomi. Ia menilai, langkah ini tidak hanya menjaga lingkungan tetap hijau, tetapi juga mendukung ketahanan pangan keluarga.
“Lahan yang ditanami sayur bisa jadi sumber penghasilan tambahan bagi warga. Ini jauh lebih baik daripada membiarkannya kosong atau malah dibakar,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang ikut serta menanam dan berencana meneruskan kegiatan serupa di lahan milik mereka.
“Masyarakat cukup antusias. Mereka mulai sadar bahwa membuka lahan tanpa membakar lebih aman dan bermanfaat,” tutur Serka Abu Kasim.
Babinsa yang dikenal aktif di wilayah binaannya ini juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan. Ia berharap kehadiran Babinsa di lapangan dapat menjadi teladan dan penggerak bagi masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami akan terus turun ke lapangan, karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” katanya.
Selama kegiatan patroli dan sosialisasi berlangsung, situasi wilayah Bukit Datuk terpantau aman dan kondusif dengan cuaca cerah.
Tidak ditemukan titik api maupun titik asap. Kegiatan berjalan lancar dan menjadi contoh nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mencegah Karhutla serta mendukung ketahanan pangan lokal.***
