Dandim Dumai Tegaskan Komitmen TNI Dukung Pengendalian Inflasi dan Pengentasan Kemiskinan

Dandim Dumai Tegaskan Komitmen TNI Dukung Pengendalian Inflasi dan Pengentasan Kemiskinan

DUMAI - Pemerintah terus menggenjot upaya pengendalian inflasi dan percepatan pengentasan kemiskinan di seluruh daerah.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri RI pada Senin, 8 September 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Jalan Puteri Tujuh, Dumai Timur, turut diikuti oleh unsur Forkopimda Kota Dumai.

Dalam kesempatan ini, Danramil 02/BK Kapten Inf Syuar Hendri hadir mewakili Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos.

Kapten Inf Syuar Hendri menegaskan bahwa TNI, khususnya Kodim 0320/Dumai, siap mendukung penuh kebijakan strategis pemerintah dalam pengendalian inflasi dan pengentasan kemiskinan.

“Arahan Bapak Mendagri sudah sangat jelas dan tegas. Kami di wilayah tentu akan berkoordinasi lebih erat dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program pro rakyat,” ujar Kapten Syuar Hendri usai kegiatan.

Ia juga menanggapi serius tentang evaluasi program 3 juta rumah dan permintaan agar semua unsur daerah mempercepat dukungan terhadap pembangunan tersebut.

“Program 3 juta rumah adalah bagian penting dari peningkatan kesejahteraan rakyat. Kita di daerah harus siap membantu dari sisi keamanan dan pengawalan agar program ini bisa tepat sasaran dan berjalan lancar,” ungkapnya.

Terkait dengan tren unjuk rasa yang disampaikan Mendagri dalam paparan daring, Danramil 02/BK menilai bahwa upaya menjaga stabilitas keamanan tidak hanya menjadi tugas aparat, tetapi harus dilakukan secara sinergis dengan masyarakat.

“Kami mendukung penuh imbauan Mendagri untuk memperkuat komunikasi dengan tokoh masyarakat dan mengaktifkan kembali siskamling. Ini penting untuk menjaga kondusivitas wilayah,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Kapten Syuar Hendri juga menyoroti pentingnya sikap low profile dan empati dari para pejabat publik, sebagaimana ditegaskan oleh Mendagri.

“Kondisi ekonomi saat ini masih rentan, jadi pesan Mendagri soal kesederhanaan dan tidak memamerkan kemewahan itu sangat relevan. Sebagai aparat, kami juga menjadi contoh di tengah masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa TNI selalu siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam melaksanakan program kerakyatan seperti pasar murah, bantuan sosial, hingga kegiatan doa bersama lintas agama.

“Kami terbuka untuk berkolaborasi. Keberhasilan program-program ini akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan itulah yang menjadi fokus kami,” imbuh Kapten Syuar Hendri.

Rakor tersebut juga mengangkat isu peningkatan jumlah penduduk miskin di beberapa provinsi, termasuk Riau. Kapten Syuar Hendri mengatakan bahwa data tersebut harus menjadi perhatian semua pihak di daerah.

“Ini alarm bagi kita semua. Pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat harus bersatu mencari solusi yang nyata dan terukur,” katanya.

Kapten Inf Syuar Hendri menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Dandim adalah bentuk komitmen TNI dalam mendukung arah kebijakan nasional.

“Kami di lapangan akan terus bersinergi, menjaga stabilitas, serta mendorong percepatan pembangunan demi kesejahteraan rakyat,” tutupnya.***