Cegah Wabah PMK, Sertu Cerzakatno Dampingi Peternak di Teluk Makmur

Cegah Wabah PMK, Sertu Cerzakatno Dampingi Peternak di Teluk Makmur

DUMAI - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan hewan ternak, Babinsa Kelurahan Teluk Makmur Koramil 02/Bukit Kapur, Sertu Cerzakatno, turun langsung ke lapangan melakukan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi milik warga di Jalan H. Husin RT 03, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Senin (3/11/2025).

Sertu Cerzakatno menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pencegahan dini agar wabah PMK tidak masuk ke wilayah binaannya.

“Kami melakukan pemantauan langsung untuk memastikan kondisi sapi warga tetap sehat dan terbebas dari penyakit mulut dan kuku,” ujarnya.

Ia menegaskan, sosialisasi kepada peternak menjadi salah satu upaya efektif agar masyarakat memahami gejala dan langkah penanganan bila penyakit tersebut muncul.

“Kami berikan edukasi kepada peternak tentang cara mengenali gejala awal dan pentingnya menjaga kebersihan kandang sebagai bentuk pencegahan,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap sapi milik Bapak Herman, Sertu Cerzakatno memastikan seluruh hewan dalam keadaan sehat.

“Kami tidak menemukan tanda-tanda PMK, dan seluruh ternak dalam kondisi baik,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan para peternak untuk tidak memasukkan hewan baru tanpa pemeriksaan terlebih dahulu.

“Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Kami imbau warga agar selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan ternak,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sekaligus memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.

“Melalui pendampingan langsung, Babinsa bisa mengetahui kondisi masyarakat sekaligus membantu menjaga kesejahteraan di sektor peternakan,” jelasnya.

Sertu Cerzakatno menilai, kesadaran peternak terhadap kebersihan kandang dan kesehatan ternak sudah mulai meningkat.

“Warga sudah cukup tanggap dengan informasi yang kami sampaikan, dan ini akan terus kami dorong agar tetap konsisten,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, ia menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemantauan secara berkala.

“Kami akan terus mendampingi warga agar wilayah Teluk Makmur bebas dari PMK. Kesehatan ternak adalah bagian penting dari ketahanan pangan masyarakat,” tutupnya.***