Warga Resah Jalan Lintas Menuju Sungai Sembilan Sering Terjadi Macet Dan Antrian Panjang

Warga Resah Jalan Lintas Menuju Sungai Sembilan Sering Terjadi Macet Dan Antrian Panjang

Kota Dumai, RPC

Akses jalan merupakan salah satu kepentingan hajat orang banyak baik untuk kendaraan roda dua, roda empat maupun armada pabrik seperti truk tangki dan truk gerobak pengangkut buah sawit.

Salah satunya jalan yang satu satunya menghubungkan antara dua kecamatan rutin setiap harinya sering terjadi kemacetan dan antrian panjang di sepanjang jalan tersebut yaitu Kecamatan Dumai Barat menuju Kecamatan Sungai Sembilan yang mana jalan tersebut kerap setiap harinya rutin di lewati oleh mobil truk Fuso pengangkut CPO/buah kelapa sawit milik armada pabrik kelapa sawit (PKS) yang berada  di Kecamatan sungai sembilan.

Dengan melihat kondisi seperti itu setiap harinya sering terjadi macet total dan antrian di sepanjang jalan tersebut yaitu mulai dari perempatan terminal AKAP menuju Purnama Dumai Barat dan Lubuk Gaung di sepanjang jalan tersebut sering macet total pasalnya banyak  armada mobil truk besar pengangkut CPO atau buah kelapa sawit milik pabrik kelapa sawit (PKS) melewati jalan tersebut ratusan mobil setiap harinya,mulai dari pagi sampai sore mobil truk fuso pengangkut CPO tak putus putus antri di jalan tersebut,selalu saja antri dan macet,sehingga berdampak pengendara roda dua maupun kendaraan lainya kewalahan untuk bisa melewati jalan tersebut, di sebabkan oleh mobil truk Fuso pengangkut CPO milik pabrik kelapa sawit selalu saja antri di sepanjang jalan menuju sungai sembilan.

Melihat kondisi jalan Purnama menuju sungai sembilan yang kerap rutin setiap harinya selalu macet total dan antrian panjang seperti itu setiap harinya warga masyarakat resah,di tambah lagi jalan tersebut sempit/kurang lebar di bangun oleh pemerintah.

 Akibat terjadi macet total dan antrian di sepanjang jalan tersebut, sampai 2 atau 3 km terjadi antrian di sepanjang jalan Purnama menuju sungai sembilan Dumai,pengendara lain terpaksa harus bersabar menunggu antrian di sepanjang jalan tersebut untuk bisa melewati jalan tersebut setiap harinya.

Salah seorang warga masyarakat Dumai Indra Kitang kepada wartawan pada 7/8/2023 mengatakan,

"Saya sering melewati jalan lintas menuju Purnama dan lubuk gaung,saya perhatikan di sepanjang jalan tersebut sering terjadi antrian panjang dan macet total, saya sendiri melewati jalan tersebut kewalahan untuk bisa melewati jalan lintas tersebut dan terpaksa saya mencari jalan alternatif lainnya untuk bisa sampai ketujuan."

Menurut Indra, kalau kita perhatikan jalan Purnama menuju sungai sembilan tidak layak di jadikan akses jalan untuk armada pabrik kelapa sawit (PKS), karena letak jalan tersebut secara geo grafis berada di pemukiman masyarakat dan sempit/kurang lebar untuk bisa di lewati oleh mobil mobil truk fuso besar yang bertonase tinggi,lagi pula saya perhatikan, akibat jalan tersebut sering di lalui oleh mobil mobil truk Fuso besar banyak jalan yang rusak dan hancur kurang ada perawatan dan perhatian dari dinas terkait seperti dari Dinas PUPR melalui bidang Bina marganya,termasuk juga jembatan sungai mesjid yang berada di bangsal Aceh perlu di lakukan perbaikan kalau di biar kan lama lama seperti itu jembatan bisa jebol akibat di lalui oleh mobil truk berukuran besar milik pabrik kelapa sawit (PKS) dan ini bisa membahayakan keselamatan para pengendara lainya,"ujar Indra lagi.

Menurut Indra lagi,kalau kita perhatikan jalan menuju Purnama lubuk gaung tidak layak di jadikan akses jalan untuk kepentingan armada pabrik, harusnya pemerintah memikirkan dan mengkaji ulang kembali rencana  tata ruang wilayah RT/RW nya khususnya untuk akses jalan kepentingan armada pabrik kelapa sawit yang berada di kecamatan sungai sembilan,seperti yang sudah lalu pernah di bangun jalan lingkar yang berada didesa mumugo menuju sungai sembilan, namun sampai saat ini jalan tersebut tak juga selesai di kerjakan dan sampai saat ini terbiar begitu saja,padahal sudah berapa milyar dana APBD provinsi terserap untuk pembangunan jalan tersebut,terkesan mubazir dana yang begitu banyak terserap kesitu  sia sia terbuang,harus nya sejak tahun yang lalu jalan lingkar menuju sungai sembilan  sudah rampung di kerjakan dan sudah di fungsikan sebagai mana mestinya,entah apa sebabnya jalan lingkar tersebut tidak di teruskan pembangunan sampai saat ini terbiar begitu saja,al hasil mobil truk armada pabrik sungai sembilan terpaksa harus melewati jalan wan Amir,jalan Purnama menuju sungai sembilan yah begitulah realitanya kita lihat sampai saat ini,"ujar Indra.(***I Kitang)