Dumai (Riauperistiwa.co.id) - Beredar gambar serta cuplikan video di group WhatsAap Suara Dumai, Paisal SKM., MARS selaku Walikota Dumai disebut-sebut berada di Dhaka, Bangladesh. Adapun keberadaan orang nomor satu Dumai tersebut disinyalir mengikuti kegiatan Bishwa ljtema.
Apa itu Bishwa Ijtema?, menurut penelusuran pada laman Google artinya Jemaat Global, adalah pertemuan tahunan umat Islam di Tongi, ditepi Sungai Turaq, pinggiran Dhaka, Bangladesh. Kapan Bishwa ljtema diselenggarakan dan berapa lama waktunya belum di dapat informasi akurat.
Namun pada gambar dan cuplikan video beredar tersebut terlihat sosok Walikota Dumai memakai songkok warna putih. Songkok atau kopiah di lndonesia lazim dikenakan umat muslim yang sudah menunaikan ibadah Haji.
Pada salah satu cuplikan video, penceramah tanah air yaitu Ustad Derry Sulaiman terlihat sedang di wawancarai media. Menjadi perhatian adalah Paisal SKM., MARS atau Walikota Dumai terlihat berdiri di sampingnya. Dalam video tersebut beliau (Paisal) terlihat hanya berdiri mendengarkan Ustad Derry Sulaiman menjawab pertanyaan reporter.
Diketahui Ustad Derry Sulaiman belum lama berselang datang ke Dumai dalam rangka Tabligh Akbar penutup tahun di Taman Bukit Gelanggang (TBG).
Guna mengklarifikasi terkait kebenaran gambar dan cuplikan video tersebut awak media menghubungi Indra Gunawan selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Selasa, (24/01/2023). Konfirmasi melalui pesan WhatsAap mempertanyakan terkait kebenaran gambar serta video viral tersebut.
Selain memastikan kebenaran gambar serta video tersebut, awak media juga menanyakan kapan dan berapa lama Walikota disana (Dhaka, Bangladesh). Serta menanyakan apakah saat itu Walikota dalam keadaan cuti sebagai Kepala Daerah atau tidak, karena banyak pertanyaan warganet. Namun tidak ada tanggapan lndra Gunawan selaku Sekda Kota Dumai.
Selain meminta konfirmasi Sekda Kota Dumai lndra Gunawan, awak media juga meminta tanggapan Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri (Sekjen Depdagri) DR. Suhajardijantoro melalui pesan WhatsAap. Tujuannya jelas mempertanyakan apakah pihak Kementerian mengetahui kepergian Walikota keluar Negeri tersebut.
Meski pesan WhatsAap beserta gambar dan cuplikan video terconteng warna biru alias terbaca, namun tidak ada tanggapan diberikan Sekjen Depdagri tersebut sebagaimana pesan yang ditujukan kepada Sekda sampai berita rilis.***(Tim)
