Dumai.(Riauperistiwa.co.id)-Diberitakan sebelumnya banyak terjadi keretakan cukup serius pada Gedung Diagnostic Center (DC) RSUD Dumai. Padahal usia pembangunan Gedung belum terlalu lama sekitar pertengahan sampai akhir tahun 2019.
Rilisnya berita tersebut mendapat tangapan dari Aliansi Mahasiswa Dumai di singkat AMD. Mendesak ada tindak lanjut menyikapi persoalan terjadinya keretakan Gedung DC. Terutama tentu pihak RSUD sendiri dan yang tak kalah penting pihak berwenang dalam melakukan penyelidikan.
"Kita dari AMD mendesak pihak RSUD memberi klarifikasi keretakan terjadi pada Gedung DC, dan harus dijelaskan faktor penyebabnya, karena dari segi usia bangunan terbilang baru namun, patut diduga ada yang tak kena dengan bangunan tersebut". papar Nofrizal Gunawan ke awak media Rabu (21/06).
Lanjutnya "Persoalan retaknya Gedung DC perlu disikapi serius karena sebagai sarana publik apalagi terkait kesehatan, tentu setiap orang yang berkunjung ke RSUD ingin berobat merasa was-was atau khawatir jika melihat Gedung DC mengalami keretakan cukup parah". ungkap pria akrab disapa Nofri, disalah satu warung kopi sekitaran Sudirman.
Informasi dirangkum awak media dari beberapa sumber sedari awal pembangunan diduga telah terjadi permasalahan. Salah satunya pembangunan Gedung DC suntikan dana APBD DAK (Dana Alokasi Khusus) TA 2019 tidak rampung di kerjakan kontraktor pemenang lelang PT Sarjis Agung lndrajaya. Padahal dana digelontorkan pemerintah melalui DAK cukup besar yaitu sekitar 18, 3 milyar.
Nofri selaku Koordinator Umum AMD mengutip isi pemberitaan sebelumnya yang dirilis media Riauperistiwa.co.id bahwa pihak RSUD terkesan buang badan ketika diminta konfirmasi terkait Gedung DC. Sangat menyayangkan kenapa seperti itu, mestinya dijelaskan apabila ada awak media bertanya jangan terkesan menutupi sesuatu.
"Kita dari AMD menyayangkan beberapa pihak dari RSUD menurut narasi dalam berita kemarin terkesan menghindar dan enggan menjawab pertanyaan awak media dan seperti saling buang badan, tentu hal demikian semakin membuat penasaran dan keingintahuan semakin kuat apa sebenar terjadi pada bangunan tersebut". ujarnya menambahkan komentar.
"Jika seperti itu kejadiannya AMD siap tampil menyikapi terkait keretakan Gedung DC, AMD akan meminta pihak penegak hukum mengusut terjadinya keretakan dan kita surati, peran mahasiswa dalam masyarakat sebagai agent of change (agen perubahan), mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik". pungkasnya membeberkan langkah yang akan diambil AMD.***(AS)
